BANDUNG, KOMPAS -- Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada era global saat ini, salah satunya internet, yang tersaji secara luas (broadband) ditengarai dapat memicu terciptanya sub-sub kultur baru di masyarakat.
Head of Digital Business PT Telkom Widi Nugroho yang ikut menangani Indigo (Indonesia Digital Content) mengemukakan, kalangan peminat atau komunitas tertentu bergabung dalam wadah komunikasi tertentu yang dapat difasilitasi internet dan
meluas menjadi subkultur lain, salah satunya ialah budaya tampil.
Ada dua manfaat dari pesatnya teknologi informasi. Salah satunya, exposure culture atau budaya narsis atau narsisme. Lihat saja banyaknya situs penyedia jasa ini macam MySpace, Weblog, hingga YouTube, ucapnya, Kamis (10/4) di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia.
Dengan kondisi ini, ia pesimis, kebijakan pemerintah memblokir situs-situs ini menyusul pelarangan film Fitna (Belanda) efektif meredam keingintahuan masyarakat. Siapa yang menjamin tidak akan muncul situs-situs serupa? tuturnya. (JON)
Source: Kompas.com
0 comments:
Post a Comment